Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjungbalai membuka seleksi pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) periode 2019-2024. Seleksi dilaksanakan di Aula Kankemenag Kota Tanjungbalai, Selasa 26 Maret 2019.
Adapun tim seleksi antara lain, Wakil Ketua, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA, Sekretaris, Kabag Sosial Pemko Tanjungbalai, Drs. H. M. Yunan, anggota tim seleksi Ketua MUI Tanjungbalai, H. Syahron Sirait, S.Pd.I dan mewakili Tokoh Masyarakat, H. Amasrisyah Putra, S.Ag.
Penyelenggara Syariah, Abdullah Rahim, S.Ag yang juga sebagai fasilitator tim seleksi dalam laporannya mengatakan bahwa pendaftarakan seleksi pimpinan Baznas dibuka mulai tanggal 02 Januari 2019 s/d 31 Januari 2019, namun karena peserta masih sedikit pendaftakan dibuka kembali sampai tanggal 28 Februari 2019.
Ia juga mengatakan bahwa ada 14 peserta yang mengikuti seleksi dan tim seleksi hanya menetapkan 10 dari seluruh peserta kemudian diajukan kepada Walikota untuk dipilih sebanyak 5 orang menjadi calon pimpinan Baznas Kota Tanjungbalai periode 2019-2024.
Dalam arahan dan bimbingannya Sekretaris tim seleksi mengatakan bahwa seleksi ini dilaksanakan untuk mencari dan menyaring calon-calon pimpinan Baznas Kota Tanjungbalai yang bisa bekerja kedepan mengumpulkan zakat, infaq, sedekah, yang ada di Kota Tanjungbalai yang dikelola secara profesional oleh pimpinan Baznas yang terpilih nantinya.
M. Yunan juga mengatakan calon pimpinan Baznas yang terpilih nanti akan diajukan kepada Baznas Provinsi untuk mendapatkan rekomendasi. Setelah itu Baznas Provinsi akan mengajukan kepada Baznas pusat untuk mendapatkan rekomendasi agar pimpinan Baznas Kota Tanjungbalai dapat di lantik secara hukum dan dapat melaksanakan tugasnya mengumpul serta menyalurkannya kepada yang berhak.
M. Yunan mengharapkan pimpinan baznas kedepan tidak hanya menyalurkan zakat secara konsumtif tapi menyalurkan zakat secara produktif, karena zakat produktif itu sangat banyak manfaatnya dan bisa menuntaskan kemiskinan.
“Oleh karena itu sistem penyeleksian pimpinan Baznas tahun ini dilakukan secara resmi, secara akurat, dan secara profesional,” tutupnya.