Guru Harus Dituntut Harus Lebih Aktif dan Inovatif

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Musatapid, MA bersama Kepala Seksi Kurikulum Kanwil Kemenagsu, M. Darwin Harahap, MA memberikan pembinaan kepada guru madrasah se Kota Tanjungbalai, Kamis 21 Maret 2019 yang digelar di Aula MUI Kota Tanjungbalai.

Guru Harus Dituntut Harus Lebih Aktif dan Inovatif

Acara tersebut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Ralid Muslim Hasibuan, S.Pd.I, Plh. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Zais, S.Ag, Pengawas, seluruh Kepala Madrasah, Kepala Raudhatul Athfal serta seluruh tenaga pendidik baik yang PNS maupun Non PNS.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Khairulsyah dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Himne Madrasah dan Mars Madrasah yang di ikuti oleh seluruh peserta.

Kakankemenag Tanjungbalai dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini seluruh madrasah se Kota Tanjungbalai mulai berbenah diri untuk menuju madrasah hebat madrasah bermartabat. Ia juga mengatakan bahwa program-program menuju madrasah hebat madrasah bermartabat sudah mulai satu per satu dijalankan.

Dengan menciptakan penghijauan di setiap madrasah, menciptakan suasana proses belajar mengajar yang sehat, bersih serta menjadikan anak didik madrasah yang unggul di setiap kompetisi, “kami yakin satu per satu akan kami wujudkan,” ungkap Kakankemenag.

Dalam arahan dan bimbingannya, Kabid Penmad Kanwil Kemenagsu mengapresiasi program-program yang dicanangkan Kakankemenag demi memajukan pendidikan di Kota Tanjungbalai dan membuat madrasah menuju madrasah hebat madrasah bermartabat.

Kabid Penmad mengatakan bahwasanya untuk meningkatkan mutu sebuah madrasah adalah terletak pada mutu tenaga pendidik. Oleh sebab itu, tenaga pendidik ini sudah harus menjadi tenaga yang profesional.

Ia juga mengatakan semua itu harus dibuktikan dengan seberapa banyak madrasah itu mampu mencetak generasi bangsa yang memiliki keunggulan moral spiritual keislaman disamping mental intelektual keilmuan. “Oleh karena nya , jadi guru harus dituntut menjadi lebih aktif dan berinovasi,” tutupnya.