Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Fakhri menghadiri Focus Grup Discussion (FGD) yang diadakan oleh Polres Tanjungbalai, Senin 13 November 2017 bertempat di Aula Polres Kota Tanjungbalai.
Kasat Res Narkoba Polres Tanjungbalai, AKP Adi Haryono mengatakan bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat narkoba, dibutuhkan sinergitas antar instansi terkait dari seluruh lapisan masyarakat untuk dapat bekerja sama dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Adi Haryono mengharapkan dukungan dan partsifasi dari semua pihak terutama informasi masuknya narkoba dari pelabuhan-pelabuhan tikus. Saat ini sudah dilakukan razia di perbatasan dan pelabuhan-palabuhan tikus agar pencegahan bahaya narkoba tidak sia-sia.
Sesuai dengan tema “Mencegah Generasi Muda Dari Bahaya Narkoba” generasi muda harus memerangi segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena narkoba adalah induk dari sumber segala jenis kejahatan, ungkap Kasat Res Narkoba.
Ia juga menambahkan generasi muda harus dapat membentengi diri dari narkoba, memiliki ilmu pengetahuan yang positif, profesionalitas, mempunyai akhlak dan moral yang sangat baik, menjadi pemimpin yang dapat di tauladani sehingga mampu melanjutkan kemerdekaan sebagai penerus bangsa yang berguna.
Pada kesempatan yang sama Plt. Kakankemenag Tanjungbalai menyampaikan bahwa Kementerian Agama Kota Tanjungbalai selalu memberikan dakwah-dakwah tentang bahaya narkoba melalui penyuluh agama. Mari kita seluruh lapisan masyarakat Kota Tanjungbalai saling membantu untuk mencegah penyalahgunaan narkoba yang saat ini sudah darurat dan dapat merusak anak-anak kita nantinya.
Focus Grup Discussion dihadiri FKPD dan SKPD Kota Tanjungbalai serta beberapa masyarakat Kota Tanjungbalai.