Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA bersama dengan Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Ralid Muslim Hasibuan, S.Pd.I dan seluruh Kepala Seksi menghadiri acara penutupan Hari Jadi Kota Tanjungbalai yang Ke-399 Tahun 2019. Acara tersebut diselenggarakan di lapangan Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Kota Tanjungbalai. Minggu (29/12).
Sebelumnya Kemenag Kota Tanjungbalai juga turut berpartisipasi memerihakan HUT Kota Tanjungbalai dengan mendirikan stand. Stand tersebut dihiasi dengan berbagai pernak pernik dan jajanan serta makanan jaman dulu karena tema kali ini menciptakan makanan dan jajanan era kesultanan.
Acara tersebut turut dihadiri Walikota Tanjungbalai, H. M. Syahrial, SH, MH, Wakil Walikota Tanjungbalai, Drs. H. Ismail, jajaran Forkopimda, Ketua MUI, Ormas, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat, TNI/Polri, Insan PERS, para pelajar serta masyarakat Kota Tanjungbalai.
Dalam laporannya, Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai, Yusmada Siahaan, M.AP mengatakan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dengan berbagai macam kegiatan yang diantaranya, sidang paripurna DPRD Kota Tanjungbalai, prosesi kesultanan, acara pembukaan HUT Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan pada Jumat 27 Desember 2019 dan dilanjutkan dengan acara hiburan tari etnis dan pakpong melayu. Kemudian keesokan harinya dilanjutkan dengan pawai budaya dengan berpakaian busana etnis dan busana dari bahan daur ulang, seleksi pemilihan Parano dan Daro, parade finalis pemilihan Parano dan Daro, penyerahan hadiah bagi pemenag lomba dan acara hiburan.
Lebih lanjut Yusmada mengatakan pada malam ini dilaksakan acara penutupan yang juga dirangkai dengan berbagai kegiatan yakni, pemberian santunan kepada anak yatim, orangtua jompo, pemberian bingkisan kepada anak disabilitas, acara penutupan dan dikahiri dengan dzikir akbar, doa bersama dan tausiah.
“Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana yang telah merancang seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan juga kepada masyarakat Kota Tanjungbalai saya ucapkan terimakasih telah memeriahkan HUT Kota Tanjungbalai yang ke-399 ini,” ucap Yusmada mengakhiri laporan.
Semantara itu, Walikota Tanjungbalai dalam arahan dan bimbinggannya mengatakan dzikir akbar dan doa bersama bertujuan untuk bermunajat kepada Allah SWT agar Kota Tanjungbalai terhindar dari bahaya dan bencana sehingga upaya pemerintah dalam menapaki cita-cita membangun Kota Tanjungbalai menjadi lebih baik dapat terwujud.
Syahrial juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap kompak dan menjaga silaturahmi serta situasi yang damai. Apalagi di tahun 2020 nanti pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungbalai akan terlaksana.
“Mari kisa sambut tahun 2020 dengan kebersamaan dan kedamaian. Walaupun pilihan kita berbeda namun NKRI harus tetap kita jaga. Hindari konflik, provokasi dan penyebaran berita hoax yang dapat memicu terjadinya konflik sesama kita. Terutama provokasi masalah agama yang sangat besar pengaruhnya saat ini, mari kita wujudkan Islam yang rahmatan lil’alamin dengan tetap menjaga toleransi antar umat beragama,” pesan Walikota.