KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANJUNGBALAI

Ber-akhlakul Karimah Serta Ber-fastabiqul Khairat.

Kepala KUA Sei Tualang Raso Hadiri Acara Musrenbang

Tanjungbalai (Humas) Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sebagai agenda rutin Tahunan Kecamatan Sei Tualang Raso diadakan untuk tingkat Kecamatan di halaman Kantor Camat Sei Tualang Raso. Selasa (04/2).

Dalam hal ini Kantor Urusan Agama Kecamatan Sei Tualang Raso sebagai mitra Instansi Lintas Sektoral bersama Instansi Dinas terkait, Forkopincam, Lurah, Kepala Lingkungan dan Tokoh Masyarakat turut hadir dalam musrembang kali ini. Musrembang tersebut bertujuan untuk menyusun rencana Pembangunan yang membahas berbagai isu strategis, seperti ; pembangunan infrastruktur keagamaan, peningkatan kualitas pendidikan agama dan pengembangan ekonomi lokal berbasis keagamaan.

Pada kesempatan tersebut Kepala KUA Kecamatan Sei Tualang Raso, Habib Muhammad, S.Ag, M.Si, menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap Rencana Pembangunan yang diagendakan. Tentunya dengan mengedepankan skala prioritas kebutuhan masyarakat, baik yang berhubungan dengan rencana pembangunan fisik maupun rencana pembangunan non fisik.

“Kementerian Agama melalui Kantor KUA juga terus berupaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera, pihaknya selalu mendukung penuh setiap kegiatan pembangunan yang bersifat positif dan konstruktif, termasuk melalui Musrenbang ini,” ucap Habib.

Berkaitan rencana pembangunan non fisik, Habib Muhammad berharap tetap bersinergi terhadap tugas pokok dan fungsi KUA Kecamatan, diantaranya pembinaan pembinaan di bidang keagamaan sehingga dapat diharapkan kondusifitas kehidupan bermasyarakat beragama tercapai. 

Kasubbag TU Inginkan Guru Yang Mewujudkan Visi Pendidikan Nasional

Tanjungbalai (Humas) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Abdullah Rahim, S.Ag, MM memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Peningkatan Mutu dan Try Out Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru (UKMPPG) Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UINSU Medan Angakatan II Tahun 2025. Kamis (23/1).

Kasubbag Tata Usaha dalam arahan dan bimbingannya mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sekaligus juga dalam pelaksanaan Try Out ini dapat membantu peserta mempersiapkan diri dalam menghadapi uji kompetensi.

“Menurut saya ini merupakan wadah bagi para guru untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat menjadi guru profesional yang dapat mewujudkan visi pendidikan nasional. Oleh karenanya, LPTK harus senantiasa menjaga mutu pembelajarannya agar output dan outcome yang dihasilkan selaras dengan cita-cita pendidikan nasional,” ungkap Abdullah Rahim saat memberikan arahan.

Abdullah Rahim menambahkan guru merupakan ujung tombak pendidikan bangsa, baik dan buruknya sistem pendidikan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas gurunya. Maka dari itu, segala kebijakan terkait dengan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru harus digarap secara serius. "Perjuangan guru-guru kita tentu sangatlah luar biasa, maka kita perlu apresiasi dengan berbagai kebijakan yang berpihak pada peningkatan kompetensi dan kesejahteraannya,” tambahnya.

Acara yang terlaksana di Aula II SMP Negeri 7 Tanjungbalai digagas oleh Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan serta dihadiri oleh Ketua Prodi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU, Abdul Aziz Rusman, Lc., M.Si., Phd beserta rombongan, Kasi PAKIS Kemenag Tanjungbalai, Ralid Muslim Hasibuan, S.Pd.I, Kepala Sekolah SMPN 7 dan seluruh mahasiswa dari 3 Kab/Kota yakni Kota Tanjungbalai, Kab. Labura dan Kab. Himbang Hasundutan yang berjumlah 107 orang.

Kakankemenag Tanjungbalai : Kepala KUA Harus Fleksibel Dalam Melayani Masyarakat


Tanjungbalai (Humas) Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan harus fleksibel dalam melayani masyarakat, bukan hanya sebagai pencatat persitiwa nikah melainkan mampu melaksanakan pelayanan keagamaan. Berikut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA saat memimpin rapar koordinasi dan pembinaan Kepala KUA dan Penghulu se Kota Tanjungbalai. Selasa (21/1).

“Pembinaan yang kita lakukan ini mendorong Kepala KUA dan Penghulu harus berpikir strategis, visioner, dan responsif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Kita sebagai ASN Kementerian Agama diharuskan untuk menghadapi perubahan dan tuntutan masyarakat, menghadapi perubahan kebijakan pemerintah dan juga menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat,” terang Kakankemenag.

“Untuk menunjang performa tersebut, saya mengharapkan kita di Kementerian Agama khususnya di Kantor KUA Kecamatan pentingnya menerapkan pelayanan prima kepada masyarakat. Menurut saya sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan keagamaan, seluruh pegawai di Kantor KUA harus memiliki komitmen tinggi dalam melayani masyarakat dengan cepat, tepat, ramah, dan professional,” tambah Ahmad Sofian.

“Pelayanan Prima tidak hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga tentang memberikan rasa nyaman dan kepuasan kepada masyarakat yang datang dengan berbagai kebutuhan, baik itu terkait administrasi pernikahan, wakaf, hingga bimbingan keagamaan. Mari kita berkomitmen bersama menjadikan ini sebagai prioritas utama kita,” ujarnya.

Pembinaan ini terlaksana di Aula Kantor Kemenag Tanjungbalai serta dihadiri oleh 6 Kepala KUA Kecamatan dan 4 Penghulu se Kota Tanjungbalai.

Kakankemenag Tanjungbalai Sampaikan Pesan Di Acara Manasik Haji


Tanjungbalai (Humas) Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai melalui Seksi Penyelenggara Haji & Umroh menggelar acara manasik haji akbar bagi Jemaah Calon Haji Kota Tanjungbalai Tahun 2025 yang bertempat di Aula MUI Tanjungbalai, Senin (20/1).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA dalam arahan dan bimbingannya mengatakan Manasik haji ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta mempersiapkan calon jemaah haji secara fisik dan mental. Manasik haji ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah haji.

Ahmad Sofian juga menyampaikan bahwa pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan dibidang administrasi dokumen, bimbingan jamaah, transportasi, kesehatan, akomodasi, keamanan dan perlindungan serta berupaya mengedepankan kepentingan jamaah dan sahnya ibadah haji.

Lanjut, Ahmad Sofian menambahkan kegiatan manasik merupakan praktek dari teori yang sudah diberikan oleh pembimbing agar para jamaah calon haji mempunyai gambaran bagaimana cara melakukan ibadah haji.

“Saya berpesan agar para Jemaah Calon Haji melaksanakan seluruh proses ibadah dengan Ikhlas serta menunaikan ibadah haji dengan niat yang tulus dan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ikhlas merupakan kunci utama untuk mendapatkan pahala yang maksimal dan menyempurnakan ibadah haji nantinya,” ucap Ahmad Sofian.

Terakhir Ahmad Sofian mengajak para calon jamaah haji untuk mengikuti proses manasik haji dengan sebaik-baiknya. “Kepada seluruh jamaah calon haji, semoga dapat menjalankan ibadah nantinya dengan maksimal sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunah Rasulullah SAW selama berada di tanah suci,” sambungnya.

Tampak hadir Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, H. Abdul Syadat Saragih, MA, para staf Seksi PHU serta seluruh jemaah calon haji yang berjumlah sebanyak 100 orang.

Kakankemenag Tanjungbalai : Stop Bullying, Good Living

Tanjungbalai (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA bersama dengan Kepala MTsN Tanjungbalai, Rizlan, S.Pd, M.Si, Ketua Komite, para guru, tenaga pendidik dan seluruh siswa melakukan Gebyar Deklarasi dan Kampanye Anti Bullying di Madrasah, Jumat (17/1).

Pelaksanaan deklarasi dan kampanye anti bullying ini dilakukan secara serentak dengan harapan tidak ada lagi siswa siswi yang melakukan tindak kekerasan bullying baik dengan perkataan maupun tindakan serta meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya bullying.

Acara diawali oleh sambutan Kepala MTsN Tanjungbalai, peragaan anti bullying oleh OSIM MTsN dan dilanjutkan dengan arahan dan bimbingan Kakankemenag. Ahmad Sofian mengatakan bahwa madrasah kita baik di tingkat MI, MTs dan MA harus menjadi role model anti kekerasan dan anti bullying. “Saya mengajak kita semua mari berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa madrasah dan menjadikan madrasah menjadi zona bebas bullying,” ucap Ahmad Sofian.

“Untuk mewujudkan zona bebas bullying, bisa kita dilakukan dengan menyelenggarakan acara yang memungkinkan siswa berbicara tentang perundungan, mengedepankan nilai-nilai kesetaraan, kejujuran, kesabaran dan saling menghormati serta saling menhargai, kemudian juga bisa dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan yang mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerja sama tim, empati, dan komunikasi yang efektif,” tambahnya.

“Kita semua tahu bahwa bullying ini menjadi pristiwa yang menakutkan dikalangan pelajar. Bullying dapat berupa perundungan verbal, fisik, atau sosial, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Bullying juga dapat menyebabkan korban merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan. Akibat dari bullying ini banyak siswa-siswi takut untuk bersekolah yang mengakitban terhambatnya Pendidikan generasi kita. Untuk itu saya mengajak kita semua dengan kesadaran penuh katakan tidak pada bullying. "STOP BULLYING, GOOD LIVING", ungkap Kakankemenag.

Kakankemenag Pimpin Rapat Koordinasi Dengan Penyuluh Agama Islam se Kota Tanjungbalai

Tanjungbalai (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA bersama Kasubbag Tata Usaha, Abdullah Rahim, S.Ag dan Kasi Bimas Islam, Dr. H. Mulyadi, M.HI memimpin rapat koordinasi Penyuluh Agama Islam (PAI) Kementerian Agama Kota Tanjungbalai. Kamis (16/1).

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas Penyuluh Agama Islam dibidang Administrasi dan Intelektualisasi serta menjadikan Penyuluh Agama Islam yang berintegritas dan sinegritas.

Kakankemenag Tanjungbalai dalam arahan dan bimbingannya mengatakan Penyuluh Agama memiliki peran yang sangat penting di Kementerian Agama. “Menjadi penyambung lisan Kementerian Agama kepada masyarakat, penyuluh agama harus mampu melakukan perubahan mindset masyarakat agar mampu mengimplementasikan pembangunan karakter dan akhlak serta menjadi suri tauladan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.

“Penyuluh agama sebagai lokomotif Kemenag dalam pemberdayaan umat tidak hanya terbatas pada keagamaan tapi menyentuh persoalan kehidupan. Penyuluh Agama terus berjuang dengan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam pembangunan negara melalui bimbingan kepenyuluhan yang kreatif, inovatif, dan berdampak,” tambah Kakankemenag.

Ahmad Sofian juga mengingatkan kepada para Penyuluh Agama Islam hendaknya memberikan penyuluhan yang sesuai dengan ajaran Islam dan tidak menyimpang. “Dimana bertujuan untuk membimbing umat Islam dalam pembinaan mental, moral, dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” terang Ahmad Sofian.

Terakhir Ahmad Sofian berpesan kepada Penyuluh Agama Islam harus senantiasa menjadi penyejuk umat dan pula mengajak masyarakat memahami konsep moderasi beragama sehingga kita yang hidup berdampingan ini tidak melahirkan bibit-bibit provokasi yang nantinya akan meruntuhkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama dan dalam intern seagama.

Rapat juga dihadiri oleh seluruh Penyuluh Agama Islam Kemenag Tanjungbalai, baik PNS, PPPK dan Pramubakti.