Resmikan Kelurahan Sadar Kerukunan, Kakanwil Kemenagsu: Tanjung Balai Kota Bertoleransi


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda bersama Walikota Tanjung Balai M Syahrial S.H. M.H. dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Maratua Simanjuntak meresmikan Kelurahan Sadar Kerukunan sekaligus meresmikan tugu kerukunan di Komplek Waterfront Kota Tanjung Balai, Kamis (25/3).



Kakanwil Kemenagsu yang juga menjadi narasumber dalam dialog kerukunan beragama menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan kecintaan seluruh pihak terhadap bangsa dan negara. Karena menurut Kakanwil Kemenagsu, kerukunan adalah bagaimana menjalankan agama masing-masing dan sepakat untuk tidak mengganggu aktivitas ibadahnya serta sama-sama bersepakat untuk menjaga perdamaian.

“Kita diciptakan berbeda suku bangsa, berbeda ras, berbeda agama itu untuk dapat saling memahami dan saling bersilaturahmi. Bukan sebaliknya. Maka dari itu, upaya kita bersama agar sama-sama menjaga kerukunan dan toleransi. Tanjung Balai dengan segala keragamannya, hari ini terbukti bahwa pemerintah, pemuka agama, organisasi masyarakat dan seluruh pihak lainnya bekerja sama untuk menjalin kerukunan. Saya yakin, dengan upaya ini kerukunan akan dapat dipertahankan dan Tanjung Balai adalah kota bertoleransi,” kata Kakanwil Kemenagsu.

Kakanwil Kemenagsu juga mengingatkan perlunya merawat kerukunan antara internal umat beragama, antarumat beragama, dan umat beragama dengan pemerintah.

“Tidak boleh ada yang tidak rukun, Baik internal, antarumat beragama, dan juga umat beragama dengan pemerintah. Jangan ada yang sibuk salah menyalahkan karena itu bukan jalan yang baik. Mari sama-sama kita pahami masing-masing kemudian disinilah keterlibatan pemerintah dalam mengupayakan jalannya kerukunan tersebut,” lanjut Kakanwil Kemenagsu.

Kakanwil Kemenagsu berharap Tanjung Balai menjadi indikator terwujudnya kelurahan sadar kerukunan dan kesuksesan membangun tugu kerukunan sebagai upaya pemerintah, pemuka agama, dan organisasi masyarakat dalam menjalankan kerukunan dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Walikota Tanjung Balai berterima kasih kepada pihak yang turut menyukseskan terselenggaranya rangkaian acara terkhusus kepada Kakanwil Kemenagsu yang telah meresmikan Kelurahan Sadar Kerukunan. Dengan adanya upaya bersama tersebut, Walikota Tanjung Balai yakin Tanjung Balai bukan sebagai kota intoleransi, namun Tanjung Balai adalah kota toleransi.

Disela kegiatan, Kakanwil Kemenagsu melalui Kepala Kankemenag Kota Tanjung Balai menerima hibah wakaf tanah yang diberikan oleh Walikota Tanjung Balai berupa tanah wakaf Kantor Kementerian Agama Kota Tanjung Balai dan wakaf tanah untuk gedung KUA Kec. Tanjung Balai Selatan serta gedung kelas untuk MTsN 2 Tanjung Balai.

Kemudian hibah dari keluarga almarhum H. Zulkifli Amsar Batubara berupa hibah tanah dan gedung bangunan 6 ruang kelas untuk pembangunan madrasah. Begitu juga hibah dari H. Husni Siregar berupa hibah tanah seluas 1 hektar yang juga diberikan kepada Kankemenag Tanjung Balai. Kakanwil Kemenagsu mengucapkan terima kasih kepada para pewaqif. Ia meminta kepada Kankemenag Kota Tanjung Balai untuk mengelolanya dengan baik dan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Turut hadir Ketua DWP Kanwil Kemenagsu Hj. Syamsidar Syahrul Wirda, Kepala Kankemenag Tanjung Balai H. Al Ahyu, MA, dan Kasubbag Umum dan Humas Kanwil Kemenagsu Drs. H. Muhammad Yunus, MA.