Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA didampingi Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Ralid Muslim Hasibuan, S.Pd.I, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Mulyadi, S.Pd.I dan Pengawas PAI, Drs. Sangkot Martua Nasution membuka secara resmi Program Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB-GPAI) serta Evaluasi Diri Penilaian Kinerja bagi Guru PAI yang digelar di Aula Kemenag Tanjungbalai. Senin (09/9).
Berdasarkan laporan Kasi PAKIS Kemenag Tanjungbalai, beliau mengatakan bahwa acara ini berlangsung selama dua hari dengan metode tiga sesi. Sesi pertama jumlah peserta terdiri dari 48 orang guru PAI dengan dimulainya acara pada pukul 08.00 WIB s.d 12.00 WIB. Kemudian dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB s.d 17.00 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 48 orang dan dilanjutkan pada esok hari pada pukul 08.00 WIB s.d 12.00 WIB sebanyak 51 orang.
“Dengan demikian jumlah keseluruhan peserta pada kegiatan ini berjumlah 147 orang yang terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se Kota Tanjungbalai,” tambahnya.
Kakankemenag Tanjungbalai pada arahan dan bimbingannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengatakan bahwa kegiatan ini cukup baik dan banyak manfaatnya bagi guru PAI dalam meningkatkan mutu dan kompetensi.
Maksud utama kegiatan ini ialah untuk saling mengevaluasi diri terkait kinerja guru PAI serta saling membagi ilmu dan berkomunasi antar sesama guru PAI dalam memberikan ilmu keislaman kepada siswa-siswi untuk membangun karakter insan yang mulia dan taat kepada ajaran Islam di era modern saat ini.
Lebih lanjut Al Ahyu mengatakan bahwa guru PAI harusnya mampu memberikan ide-ide baru dalam metode pembelajaran sehingga para siswa tidak bosan terharap gurunya dan juga tidak bosan dengan pelajaran agamanya, dengan begitu proses belajar mengajar menjadi efektif.
“Saya berharap guru PAI harus memenuhi standart pengembangan kompetensi, sehingga sekolah mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik dan juga saya berharap guru PAI jangan monoton memberikan pembelajaran kepada anak didik,” ucap Kakankemenag saat menutup arahannya.