Diguyur Hujan Deras, ASN Kemenag Tanjungbalai Tetap Laksanakan Upacara HAB Kemenag Ke 74

Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai peringati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang Ke-74 dengan melaksanakan upacara yang digelar dihalaman Kantor Pemerintah Kota Tanjungbalai, Jumat (03/01).

Diguyur Hujan Deras, ASN Kemenag Tanjungbalai Tetap Laksanakan Upacara HAB Kemenag Ke 74

Meski diguyur hujan yang cukup deras, tidak menyurutkan semangat seluruh ASN Kemenag Kota Tanjungbalai untuk melaksanakan upacara. Terbukti upacara tersebut berjalan dengan baik dan khidmat.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tanjungbalai, Drs. H. Ismail bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan upacara ialah Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kemenag Tanjungbalai, Mulyadi, S.Pd.I dan pengibar bendera sang merah putih adalah siswa siswi terbaik MAN Tanjungbalai.

Dari pantauan Humas Kemenag Kota Tanjungbalai, sebelum upacara dimulai hujan telah menguyur beberapa wilayah Kota Tanjungbalai. Namun di tengah pelaksanaan upacara, tiba-tiba hujan kembali turun. Akan tetapi Wakil Walikota Tanjungbalai dan para peserta upacara tidak bubar. Upacara tetap berlanjut hingga selesai meski pakaian Wakil Walikota dan seluruh peserta upacara basah diguyur hujan deras.

Diawal amantanya, Wakil Walikota Tanjungbalai membacakan sambutan tertulis Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi.

Dikatakannya, Agama dan Negara saling membutuhkan dan saling mengkokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia. Sejarah dunia sampai abad kedua puluh hanya mengenal dua teori menyangkut hubungan agama dan negara, yaitu “teori integrasi, penyatuan agama dan negara dan “teori sekuralisasi”, pemisahan agama dan negara. Para founding father kita dengan bimbingan Allah Yang Maha Kuasa mengenalkan terori alternatif, yaitu”teori alternatif” menyangkut hubungan agama dan negara yang belum dikenal saat itu di negara mana pun.

“Saya perlu menegaskan disini bahwa penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan, tetapi harus dalam “satu kotak” untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara,” ucap Wakil Walikota.

Lebih lanjut ia mengatakan, sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama Tahun 2020 ialah, “Umat Rukun, Indonesia Maju”, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga intergasi nasional.

“Untuk itu, seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat,” tegasnya saat membacakan amanat.

Diakhir amantnya, Menag RI meminta kepada segenap aparatur Kementerian Agama untuk memberikan seluruh kemampuan yang dimiliki agar semakin dekat melayani umat dan menjaga nama baik Kementerian Agama.

Upacara tersebut turut dihadiri segenap unsur pimpinan Forkopimda, Kakankemenag Kota Tanjungbalai, H. Al Ahyu, MA, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Bank, Ketua MUI, Dharmawanita Persatuan, dan seluruh ASN Kemenag Kota Tanjungbalai.