Tanjungbalai (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofian, MA menghadiri acara tepung tawar calon jemaah haji Kota Tanjungbalai bertempat di Aula Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai. Jumat (2/5).
Pada kesempatan itu pula Kakankemenag Tanjungbalai juga diberi tepung tawar/upah-upah oleh Walikota Tanjungbalai karena pada tahun ini Kakankemenag menjadi petugas TPIHI.
Acara yang penuh akan syarat makna tersebut berlangsung dengan tertib dan khitmad serta dihadiri oleh Wakil Walikota Tanjungbalai, beberapa unsur Forkopimda, OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kasi PHU Kemenag Tanjungbalai, Instansi Vertikal serta seluruh calon jemaah haji Kota Tanjungbalai.
Sebelum prosesi tepung tawar, Kakankemenag Tanjungbalai menyampaikan laporan CJH Kota Tanjungbalai yang tergabung dalam Kloter 11. Dalam laporannya, Kakankemenag menyampaikan bahwa jumlah CJH Kota Tanjungbalai yang berangkat pada tahun ini sebanyak 117 orang terdiri dari Jemaah regular 110 orang dengan jumlah laki-laki 41 orang, jumlah Wanita 76 orang, lansia 7 orang, petugas 6 orang, Jemaah termuda berusia 20 tahun dan Jemaah tertua berusia 83 tahun.
Selanjutnya, Ahmad Sofian mengatakan bahwa CJH Kota Tanjungbalai direncanakan berangkat dari Kota Tanjungbalai pada hari Selasa 13 Mei 2025 pukul 02.30 WIB dini hari dan diterima di Asrama Haji Medan pada pukul 07.00 WIB pagi. Kemudian dilepas dari Asrama Haji Medan pada pukul 20.30 WIB akan diterbangkan dari Bandara Kualanamu (KNO) pada pukul 23.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Azis Madinah pada tanggal 14 Mei 2025 pukul 04.00 waktu Arab Saudi. “Diperhitungkan CJH Kota Tanjungbalai akan kembali ke tanah air pada tanggal 24 Juni 2025 berangkat dari Bandara King Abdul Azis Jeddah dan tiba di Bandara Kualanamu (KNO) Medan pada pukul 18.45 WIB,” tambah Kakankemenag saat membacakan laporan.
Dikesempatan yang sama, Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim B, S.E, M.Si menyampaikan arahan dan bimbingannya. Mahyaruddin Salim berpesan agar seluruh Jemaah Kota Tanjungbalai saat berada di tanah suci hendaknya menjaga kondisi Kesehatan, mengatur pola makan, mengatur jam tidur sehingga seluruh rangkaian proses ibadah haji dapat terselesaikan dengan sempurna.
Dikatakannya pula bahwa tepung tawar suatu bentuk tradisi yang dilakukan untuk memberikan doa keselamatan dan keberkahan kepada petugas dan jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci sehingga Jemaah merasa kuat semangat dan kuat tekad menunaikan ibadah hajinya.
“Semoga calon jemaah haji Kota Tanjungbalai, baik itu petugas maupun jemaah reguler diberikan kesehatan dan kekuatan selama menunaikan rangkaian ibadah haji serta pula menjadi haji yang mabrur,” ucap Walikota.
Usai sambutan Walikota dilaksanakan prosesi tepung tawar haji oleh Walikota Tanjungbalai diikuti oleh seluruh tamu undangan kepada seluruh calon Jemaah haji Kota Tanjungbalai. (Art).